SAYUR ACEM

Menikmati Pergantian Tahun 2014 ke 2015 bagian akhir

0

Lanjutan dari Part 1

Setelah kita dikejutkan oleh tantangan awal. Kita tetap mencoba menjalani hidup ini dengan fokus. Akan tetapi agar hidup lebih menyenangkan maka saya mengajak istri untuk berkaraoke bareng sebelum melewati pergantian tahun dari 2014 ke 2015.
Walau tidak sesuai plan yang seharusnya kita ke Mega bekasi siang akhirnya kita kesana habis magrhib yah sekitar jam enam sore, dengan kondisi cuaca agak mau grimis gitu, tapi alhamdulillah kita sampai parkiran dengan selamat tanpa terkena grimis, sampai parkiran barulah air hujan turun, kita parkir dilapangan terbuka sehingga mau masuk harus basah-basahan deh, tekad yang kuat akhirnya membulatkan kami menembus rintik hujan.

Sudah sampai didalam kita makan terlebih dahulu. Mengisi perut yang mulai tidak tenang akibat dingin.

kata aku : "ayo mau makan apa, bun?".

Istriku menjawab: "Ya udah D'Cost aja".

Akhirnya kami kesana. Saat mulai masuk kita diberikan something new. "Loh konsep layanan baru ya bun". Sahut istri "Iya yah, kayanya dulu gk gini deh". Saya heran karena di D'cost mega bekasi baru pertama kali, saya kira tiap D'cost konsepnya sama, ya kaya KFC antar KFC kan sama, jika ada beda paling cuma dikit.

Karena background teknik dan kerja dimanufacture. Saya mulai amati "jumlah karyawan yang sedikit tapi efektif juga ya bun". "Iya" sahut istriku. "Produktif dan efisien ya". Istriku cuma iya iya aja, lalu udah milih makanan istriku pergi ke toilet. Ternyata kebelet toh. Habis makan kita XXI karena kita kudet saya liat judul judul dulu trus saya pengen liat merry riana istri minta assalamualaikum bejing. Akhirnya merry riana yang kita tonton karena yang pilihan istri sudah mulai duluan.  Tapi kita harus nunggu dulu 1 jam. Akhirnya dengan ide cerdasnya istriku berkata daripada nungguin karaokean dulu yuk. Ok sahut aku. Kita muter-muter dulu karena istriku agak lupa tempatnya. Yang kita cari Inul vista tanya security ternyata dibawah. Akhirnya disana ada NAV, kata aku: pernah ke NAV gak? " . "belum" jawabnya. Akhirnya istriku tanya tarif perjamnya 150 ribu kata mbaknya. Lalu istriku dan aku saling pandang hehe maklum ekonomi sulit sayang banget kalo mahal-mahal. Akhirnya kita tetap ke Inul. Setelah suara habis kita kembali ke XXI ternayata film sudah dimulai. Dari Film Mimpi satu juta dollar banyak pelajaran yang bisa kita disana, tentang perjuangan, kerja keras, dan cinta. Setelah selesai kita kembali ke kontrakan mungil kita dan bersyukur bisa menikmati pergantian tahun dengan sesuatu bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment